Baret dipasang miring?
Mengapa harus miring?
Adakah makna tersendiri dari
pemakaian baret tersebut?
Pertanyaan-pertanyaan itu pasti
sering muncul di hati agan sekalian kan. Sama mbok. Pada awalnya saya cuek
dengan hal tersebut. Namun seiring berjalannya waktu, rasa penasaran lah yang
mendorong saya untuk mengorek informasi tentang alasan mengapa baret harus
dipakai miring. Dan ini nih info yang saya dapat gan.
Pemakaian baret ada yang miring
ke kanan dan ada juga yang miring ke kiri. Jika baret dipakai miring ke kanan
maka emblem (logo) ada di kiri pemakai. Sebaliknya, jika baret dipakai miring
ke kiri maka emblem (logo) ada di kanan pemakai.
Baret hanya dikenakan oleh tentara yang memiliki fungsi
tempur. Di negara kita, setiap ”angkatan” memiliki pasukan tempurnya
masing-masing dan warna baretnya pun berbeda-beda. Ada Baret Merah milik
KOPASSUS, Baret Jingga Milik KORPASKHAS, Baret Hijau milik KOSTRAD, Baret Hitam
milik KAVELERI, dan sebagainya. Semua baret itu dikenakan angkatan tersebut adalah ”miring ke kanan”, artinya posisi
”emblem” ada di kiri pemakai.
![]() |
KOPASSUS |
![]() |
KORPASKHAS |
![]() |
KOSTRAD |
![]() |
KAVELERI |
Sedangkan baret milik POLISI MILITER berwarna biru muda, baret
biru tua milik BRIMOB, dan milik korps RESERSE, miringya bukan ke kanan tapi ke
kiri.
![]() |
POLISI MILITER |
Nah, masing-masing pemakaian
baret ada maknanya tersendiri loh. Baret
yang ”miring ke kiri”
adalah baret yang
dikenakan oleh pasukan yang memiliki tugas kemanan dan pengamanan serta
penegakkan hukum. Sedangkan yang “miring ke kanan” artinya pasukan itu adalah
pasukan siap tempur.
Ini bukan sejarah mengapa baret miring.. Tp ini penjelasan soal miring kanan apa kiri baretnya.hmmmm..
BalasHapus